Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Minggu, 10 Februari 2008

Trip Report 090208: Leg III (CN - GMR)

Akhirnya KA 94 yang membawaku di kereta exa 2 seat 5D tiba di CN jam 1300. Dengan perasaan was-was aku turun dan mencari pintu keluar. Gimana nggak was-was, kalau kehabisan tiket KA 29, harus stabling di CN, nunggu Argo Jati hari berikutnya, KA 27 jam 0545. Itupun kalau tiket hari berikutnya nggak sold out. Soalnya, kata seorang teman, okupansi Argo Jati minimal 90%. Orang-orang Cirebon, katanya, kalau ke Jakarta lebih suka naik kereta, sebab cuma bnutuh waktu sekitar 3 jam buat sampai Jakarta. Naik bis, lebih lama, lagian jalur pantura Cikampek-Cirebon termasuk jalur maut. Bagi mereka, ongkos tidak menjadi masalah, asal cepat dan aman.

Langsung saja aku keluar, untuk bersiap berburu tiket KA 29. Di pintu keluar, langsung disambut oleh abang-abang becak yang menawarkan jasanya. Kalau saja ada yang menawarkan buat KLB ke GMR sih boleh, hehehe.... (dasar railfan).

Setelah tengok sana tengok sini, ketemulah si mbak yang jualan tiket KA 29, berangkat jam 1400 dari sepur 2. Lumayan, masih ada 55 menit lagi, pikirku. Mendingan tunggu di dalam, sekalian hunting kereta. Siapa tau dapat objek menarik.

Aku teringat email seorang teman yang mengatakan kalau si mbah CC 200 15 sekarang ditempatkan di luar los. Kucoba saja mencarinya. Aha ... ternyata benar. Dia kelihatan di luar bangunan dipo dirangkai dengan gerobak angkutan dinas dan kereta penolong. Di depan si mbah, ada D 301. di los dipo juga tampak CC 201 dan CC 203 35. Kalo liat si mbah, jadi ngerasa kasihan. Dulu pas masa jaya-jayanya dapat tugas narik KA bendera. Tapi kini ketika uzur, hanya diparkir di luar, beratapkan langit.

Si mbah kini tinggal sendirian, setelah saudaranya, 08 dan 09 telah dipanggil yang "kuasa" dan beristirahat di BY Pengok. Terbayang betapa sedihnya si mbah ketika melihat dua saudaranya yang terakhir, yang berwarna merah biru, dipanggil satu per satu, ditarik tak berdaya menggunakan KLB menuju Pengok.

Jam 1400, rangkaian KA 29 siap di sepur 2, ditarik CC 203 35. Dapat di kereta 6, nomer 2 dari depan. Hmm, lumayan penuh kereta 6, dapet seat 6D, window seat. Sial, ternyata kolom, D ada di sisi kiri. Artinya bakal ketemu pemandangan yang sama, dengan perjalanan GMR - CN. Lagian kaca sampingnya udah buram. Mau liat apaan .....Bodo amat ah ... nikmatin aja.

Sayang, ketika berangkat, pintu kereta bernomor K1-95816 pada nggak ditutup, dibiarin kebuka. Ditambah pintu otomatisnya rusak. Jadilah suara konser flens beradu dengan rel masuk ke dalam kereta.

ETA GMR 1638, agak meleset sih. 1654 baru sampe GMR, bonus 16 menit. Overall, CN - GMR lumayan nyaman, lagian bisa nengok si mbah CC 200 15.

Perjalanan GMR - BD ada di entry berikutnya .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar