Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Senin, 20 Oktober 2008

Jika Aku Menjadi ....

Sebelum kembali ke BD naik KA 77, iseng-iseng nonton acara di sebuah stasiun TV. Judulnya "Jika Aku Menjadi ...." Kalo yang kemaren sih ceritanya menjadi petani tembakau di Temanggung.

Dasar edan sepur, tiba-tiba kepikiran, gimana kalau tema yang diangkat berhubungan sama sepur, menjadi masinis. Bakal dikasih nggak ya? Mungkin nggak ya ... terlalu besar risikonya. Paling kalo dikasih, ya jadi asisten stoker. Dan jalan di lintas, paling lintas cabang, atau KRD lokal. Minimal bawa langsiran deh. Tapi kalau dikasih, pengalaman tak terlupakan buat kaum edan sepur. Kapan lagi bisa cabriding legal.

Kalo nggak bawa lok, ya jadi baan schouwer alias JPJ. Lumayan sehat, jalan-jalan sepetak sambil bawa satu set kunci. Kalo dari BD ke Ciroyom sih enteng, coba ke arah Cikudapateuh, pasti seru .... Yang penting masih berhubungan dengan sepur.

Mentok, jadi tukang cuci kereta, sekaligus ngisi air buat toilet kereta. Yang ini pake acara panjat kereta segala, sambil main air. Kalo yang beginian lebih mungkin dikasih, daripada yang diatas. Paling kecil risikonya, dibanding jadi asisten stoker atau baan schouwer. Paling parah jatuh dari atap kereta.

Sayangnya, ini acara hanya untuk WANITA!!! Yang edan sepur kaya Rizz atau Wulan, boleh dicoba tuh buat daftar, sapa tau kesampaian buat bawa lok CC, terlebih si cepek (CC 201 100).

-----semboyan 21------