Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Sabtu, 18 Desember 2010

Narimo ing Pandum

Yippie .... akhir tahun sudah tiba. Pasti banyak yang menunggu-nunggu bonusnya. Buat yang dapat bonus, saya ucapkan selamat. Buat yang ndak dapat, ya sabar dulu saja semoga di tahun mendatang menjadi tahun yang berkelimpahan, sukur sukur bonusnya dirapel sama yang tahun ini. Tapi, kalau ambtenar macam saya ini, ndak pernah ada yang namanya bonus akhir tahun, begitu juga THR.

Jumat, 17 Desember 2010

He Hath Made Every Thing Beautiful in His Time

Nggak ngerti kenapa, kok jadi pengen nulis yang serius terus. Sebenernya sih nggak serius-serius amat. Cuma ini terjadi pada seorang teman dekat, jadinya terasa spesial.

Awalnya sih kita cuma ngobrol ngalor ngidul, mulai dari topik politik, ekonomi, sosial, budaya dan 1001 topik lainnya. Tiba-tiba obrolan beralih ke topik yang berat dan serius, soal biaya sekolah yang melangit.

Rabu, 15 Desember 2010

Natal


Ah .. sudah Desember lagi. Tak terasa setahun hampir berlalu. Waktu terasa begitu cepat, seolah baru kemarin aku merasakan atmosfer yang sama. Dan suasana seperti itu kembali terulang tahun ini

Minggu, 12 Desember 2010

Dear Problem ....

Sebenernya, pagi ini udah dapat mood buat nulis sesuatu. Sesi berburu bahan sudah dilakukan, dan tinggal diramu menjadi suatu tulisan, yang setidaknya cukup bermutu buat saya. Mendadak datang kabar, yang setidaknya cukup buruk dan lumayan menghancurkan mood. Soal masalah apa, tidak perlu diungkap di sini, ini urusan dalam negeri saya.

Rabu, 08 Desember 2010

Gunakan Lampu Depan

Pernahkah terpikir kalau lampu depan sepeda itu penting? Mungkin anda berpendapat tidak perlu memasang lampu depan sepeda, toh masih ada bantuan dari lampu penerangan jalan umum, atau cahaya dari kendaraan di belakang anda. Yakin dengan pendapat anda? Atau pengalaman saya ini dapat mengubah cara pikir anda?

Awalnya, 081210, hari yang biasa saja, tidak ada istimewanya. Pulang dengan sepeda di tengah guyuran hujan lebat yang melanda Bandung beberapa hari belakangan ini. Seperti biasa, ritual menembus hujan selalu diawali dengan memakai jas hujan atasan orange terang dan bawahan biru tua. Penutup tas berwarna kuning terang dan helm juga tidak ketinggalan. Lampu depan dan belakang dicek dan menyala dengan baik dan dipasang dengan modus berkedip konstan.

Selasa, 07 Desember 2010

WorldSpace dan Gelombang Pendek

Dulu, pas masih suka dengerin radio gelombang pendek, pengen banget punya receiver yang bagus. Maklum, radio gelombang pendek siarannya banyak interferensi. Receiver bagus, katanya sih, bisa meminimalkan interferensi yang ada. Apalagi digital receiver, gelombang yang kita terima bisa bener bener pas dengan gelombang yang dipancarkan, jadinya hasilnya lebih baik. Memang, ada rupa ada harga. Harga receiver digital pada masa itu cukup mahal, dan mungkin nggak akan terjangkau kantungku, yang masa itu masih sekolah.

Bersepeda Itu Aman Kok ....

Kebanyakan orang berpikir, bersepeda di jalanan itu berbahaya, vivere pericoloso kalau kata Bung Karno. Pengguna jalan saling rebut jalan tanpa memikirkan pengguna lainnya dan seolah menganggap pesepeda itu tidak ada.Oleh karena itu, banyak orang berpendapat, kalau bersepeda di jalan raya itu suatu tindakan bodoh yang dapat membahayakan diri sendiri.


Tapi, benarkah bersepeda di jalan raya itu berbahaya? Pendapat itu tidak benar. Bersepeda di jalan raya itu aman, asalkan memperhatikan beberapa syarat berikut.

1. Sebelum bersepeda, pastikan semua bagian sepeda berada pada tempatnya dan berfungsi dengan baik.
Setiap bagian dari sepeda memiliki tempat dan fungsinya masing-masing. Pastikan semua berada pada tempatnya dan berfungsi dengan baik. Rantai tidak terlalu kencang atau kendor, serta cukup dilumasi dengan baik. Tekanan ban cukup, dengan kembangan ban mencukupi. Ketinggian seatpost sesuai untuk badan anda, tidak terlalu tinggi atau rendah, sehingga aman dan nyaman. Rem dan mekanisme pemindah gigi juga berfungsi dengan baik. Itulah beberapa checklist sebelum bersepeda dengan aman.

2. Pakailah helm
Mungkin anda bertanya, mengapa harus memakai helm. Bukankah selama ini belum ada ketentuan yang mengikat tentang keharusan memakai helm dalam bersepeda? Alasannya sederhana, kepala anda memiliki sesuatu yang berharga dan harus dilindungi bukan?

3. Pakailah pakaian berwarna terang/cerah
Anda tidak dalam misi penyamaran yang mengharuskan menyamarkan diri. Pakaian berwarna cerah/terang akan membuat anda terlihat dari jarak jauh, sehingga pengguna jalan lain akan mengetahui keberadaan anda, terlebih pada malam hari

4. Gunakan lampu depan dan belakang saat bersepeda di malam hari
Lampu depan dan belakang akan memudahkan pengendara lain mengetahui posisi anda. Sangat diwajibkan untuk anda yang bersepeda di malam hari, demi keselamatan bersama. Gunakan lampu depan berwarna putih dan lampu belakang berwarna merah.

5. Bersepedalah di jalur paling kiri
Karena negeri ini menggunakan lalu lintas jalur kiri, maka kendaraan yang lebih lambat menggunakan jalur paling kiri. Kalau terpaksa mendahului pengguna jalan yang lebih lambat, boleh menggunakan jalur kanan untuk mendahului. Setelah mendahului, segeralah berpindah ke jalur kiri. Sebelum anda berpindah jalur, sebaiknya memberikan isyarat agar pengguna jalan lain mengetahui arah anda.

6. Jangan ragu gunakan isyarat tangan untuk berpindah jalur
Apabila harus berpindah jalur, gunakan isyarat tangan agar pengendara di belakang anda mengetahui manuver anda. Pengendara lain bukanlah dewa yang mengetahui jalan pikiran anda. Beritahulah mereka dengan isyarat tangan, ke mana anda akan berbelok. Perlu diingat, jangan bermanuver mendadak, pengendara lain memerlukan waktu reaksi yang lebih lambat dari manuver anda.

7. Selalu patuhi peraturan lalu lintas
Mungkin sampai saat ini, polisi belum ada yang menilang pengendara sepeda, tapi apa salahnya kita mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan pernah melawan arus lalu lintas, risikonya jelas, anda akan dengan mudah tertabrak kendaraan yang berlawanan arah. Jangan pernah menerobos lampu merah, sangat fatal akibatnya.

8. Gunakan akal sehat selama bersepeda di jalan
Tidak semua pengguna jalan membawa akal sehat pada saat turun ke jalan. Kalau anda terpaksa berurusan dengan mereka, gunakan akal sehat anda. Kalau orang gila dilayani, bukankan kita ikut gila? Lagipula kita bersepeda untuk bersenang-senang bukan?

9. Hargai pengguna jalan lainnya
Anda berjalan di jalanan umum yang digunakan bersama-sama, bukan berjalan di jalan punya mbahmu. Hargai pengguna jalan lain, pasti anda akan dihargai pengguna jalan lain.

10. Gunakan teknik bersepeda yang benar
Kuasai teknik bersepeda yang benar. Sering-sering bersepeda dapat mengasah kepekaan anda terhadap sepeda, sehingga teknik penggunaan gigi yang efisien dapat dikuasai dengan baik. Satu hal yang perlu diingat, jangan mudah terpancing dengan pengendara sepeda lain. Dengkul anda berbeda dengan dengkul pesepeda lain, sehingga ketahanan fisik anda juga berbeda dengan pengendara lain. Jangan malu untuk menuntun sepeda kalau tidak kuat mendaki.

Itulah beberapa tips aman bersepeda yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Mungkin masih banyak tips bersepeda yang belum tertulis di tempat ini. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk keamanan bersepeda

Ayo bersepeda, tunggu apa lagi, bersepeda aman kok ...

video courtesy: www.youtube.com