Celoteh dan pemikiran Maz Tommy yang kadang kontroversial, kadang biasa saja. Kalo mau baca, baca aja, nggak perlu dipikir serius, kecuali diperlukan. Kalo nggak mau, ya nggak apa apa.
Waktu menunjukkan
Pencarian
Minggu, 28 Februari 2010
Pelanggaran
Jumat, 01 Januari 2010
Sampah
Seperti biasa, setelah ada acara yang melibatkan massa dalam jumlah besar, sampah berserakan di mana-mana. Kalau sudah begitu, saatnya petugas kebersihan memberesi sisa-sisa hajatan akbar.
Entah apa yang salah, kok selalu sampah bertebaran seperti itu. Apakah kita terbiasa membuang sampah sembarangan? Atau memang tempat sampah yang disediakan jumlahnya kurang? Atau keduanya? Entahlah ....
Rabu, 13 Agustus 2008
Mau Bener Kok Susah
Beberapa waktu lalu, John Pantau mengulas tentang perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Untuk kawasan Bandung, Bro John, beroperasi di kawasan Alun-alun dan aliran Cikapundung (sori Bro, kalo ada yang kurang disebut, ingetnya cuma itu). Bro John berhasil menangkap oknum satpol PP yang membuang puntung rokok sembarangan, oknum petugas dinas kebersihan yang membuang sampah ke sungai, dan perilaku ngawur lainnya. Pokoknya, yang tertangkap tangan sama Bro John, dijamin jadi tenar, tapi malunya ... mana tahaaan.
Sayangnya, Bro John nggak membahas langkanya tempat sampah yang ada di Bandung. Memang sih beberapa waktu yang lalu dipasang tempat sampah berwarna biru dan orange di berbagai titik, tapi sekarang, nyaris tak bersisa. Tempat sampah yang katanya seharga ratusan ribu per bijinya cuma berumur beberapa bulan aja. Nggak tau apa alasannya kok jadi hilang sama sekali. Entah nggak pernah diangkut sampahnya, vandalisme, atau tidak ada dana buat merawat.
Sepanjang Braga, (dulu) ada beberapa tempat sampah yang terpasang. Mulai dari di Canary, seberang London Bakery, PGN, Duta Nada, Braga Permai, Amsterdam, sampai persimpangan Braga - Lembong. Sebelum benar-benar hilang, ada beberapa tempat sampah yang "disegel", karena sampah yang ada tidak pernah diangkut oleh petugas. Sekarang, sama sekali tak bersisa. Entah siapa yang mengambilnya ....
Duh ... ternyata pengen bener aja susah. Cari tempat sampah aja susahnya setengah mati. Pokoknya biasakan yang benar ... buanglah sampah pada tempatnya, atau tertangkap kamera Bro John ....
Salam Damai ....
Jumat, 14 Maret 2008
Nyeberang Jalan
Sepulang PD di gereja, seperti biasa aku pulang lewat Jalan Merdeka, Braga Weg, Homan dan Pangarang. Sepanjang perjalanan, ga ada yang istimewa. Jalan Merdeka dengan trotoar yang sepi, Braga Weg yang hidup di waktu malam, Homan yang gelap dan Pangarang yang rame jualan makanan.
Cuma ada satu hal yang menarik. Di zebra cross ujung Braga Weg dengan Asia Afrika, menyeberanglah aku bersama seorang bule dan pasangannya, kayaknya guidenya. Si mister ini nyeberang jalan yang rame sambil menghentikan mobil yang lewat a la Terminator (emang terminator nyegat mobil????) Dan semua mobil berhenti atas perintah sang mister. Walhasil si mister ini berhasil nyeberang dengan selamat.
Salut gw sama mister yang satu ini. Bukan masalah nyeberang di jalan Asia Afrika yang rame, tapi dengan aksinya menghentikan kendaraan yang lewat. Mbok sampeyan eling to mister, sampeyan itu lagi ada di mana .... Kalo di negeri sampeyan, sampeyan mau nyeberang jalan, mobil pada ngalah, lah kalo di sini, udah jatahnya nyeberang masih diserobot sama mobil.
Pesan buat mister, eling sama pepatah "While in Rome, Do as the Romans Do" Tapi jangan semua ditiru mister. Berhubung lalu lintas di sini semrawut, jangan ikut-ikutan semrawut. Banyak orang nggak tertib, jangan diikuti. Berbuat sewajarnya aja mister. Kalo mau nyeberang, nunggu agak sepi dulu, baru nyeberang. Daripada sampeyan disumpahi sama orang Indonesia yang (katanya) ramah itu.
Pokoknya, Selamat Datang di Indonesia deh mister, jangan kapok ya datang ke negeri ini ....