Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Tintin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tintin. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Maret 2011

Pulau-pulau Bompa dan Sondonesia

Carriedas-160 menjelang mendarat di Pulau-pulau Bompa

Buat penggemar petualangan Tintin pasti tahu kalau Tintin pernah menginjakkan kaki di Indonesia. Di album Flight 714 memang diceritakan Tintin, Profesor Calculus, Kapten Haddock dan Snowy sempat transit di Kemayoran (waktu itu masih aktif) dalam perjalanannya menuju Sydney untuk mengikuti kongres Astronotika Internasional di Sydney. Di Kemayoran, mereka bertemu milyuner Lazslo Carriedas. Singkat cerita, mereka beralih dari maskapai Qantas penerbangan 714 ke pesawat pribadi milik Carriedas. Mereka mengalami petualangan di dekat Indonesia, tepatnya di Pulau-pulau Bompa, wilayah Sondonesia

Kamis, 22 Juli 2010

Misteri BBM

Rusaknya mesin setelah mengisi BBM, ternyata dipicu oleh mutu BBM yang buruk. BBM tersebut dicampur dengan formula 14. Satu tablet formula 14 yang dicampurkan ke dalam 5.000 galon bahan bakar cukup untuk membuat daya ledaknya naik 10 kali lipat.

Setelah ditelusuri, ternyata tablet tersebut milik Dr. Muller, yang lebih dikenal dengan nama Prof. Smith. Ternyata ini ada hubungannya dengan kekacauan politik di Khemed. Penguasa Khemed, Mohammed Ben Kalish Ezab hendak digulingkan oleh Bab El Ehr yang didukung oleh Skoil Petroleum. Skenarionya, apabila Mohammed Ben Kalish Ezab terguling, Bab El Ehr akan mengakhiri konsesi yang dipegang Arabex dan memberikan kepada Skoil Petroleum. Dan ternyata, Skoil Petroleum juga sudah menyerahkan proposal konsesi kepada Mohammed Ben Kalish Ezab, dengan jaminan gangguan terhadap jalur pipa minyak akan terhenti.

Ternyata dari semua ini adalah perebutan ladang minyak. Persaingan tidak sehat digulirkan dengan cara mencemari penampungan minyak lawan. Untunglah Prof. Calculus berhasil menemukan bahan untuk menetralisir efek formula 14, sehingga misteri rusaknya mesin akibat mutu BBM yang buruk dapat teratasi.

Disclaimer: sebelum mengajukan pertanyaan, sangkaan dan kecurigaan, baca dahulu Tintin: Land of Black Gold

Minggu, 20 April 2008

Sepuluh Ribu Topan Badai, Tintin Ada Lagi!!!


Pas baca Kompas 200408, nggak sengaja lihat iklan Tintin. Bashi Bazouk!!! TINTIN TERBIT LAGI!!! Akhirnya niatan lengkapi koleksi Tintin bakal kesampaian juga. Maklum, dulu pengen koleksi, tapi apa daya, kantong tak mengijinkan. Setelah kini jadi ambtenaar, punya duit sendiri, niat punya koleksi Tintin komplit bisa kesampaian.

Sebelum Tintin terbitan Gramedia, udah kenal terbitan Indira. Tapi waktu itu belum gitu ngeh sama Tintin, cuma ngerti Tintin, Snowy,
Kapten Haddock, Thomson Bersaudara. Pokoknya waktu itu, bukunya lebar, kira-kira 22 x 32cm ukurannya. di jaman segitu, jangankan buat koleksi, bisa beli sebiji aja udah bersyukur. Terakhir kali, lihat Tintin terbitan Indira, di Gramedia Bintaro Plaza, masih dengan harga belum terjangkau.

Akhirnya, kenal juga Tintin terbitan Egmont. Satu volume, isinya tiga album. Harganya cukup mencekik leher, nyaris 200 ribuan per volume. Setelah kumpulin duit beberapa lama, terbelilah volume 1 dan 4. Lumayan, buat nambah koleksi yang lama. Sialnya, Tintin yang dirilis Egmont, udah gak ada lagi volume lain. Gak jadi deh koleksi Tintin sampe komplit. Cuma mimpi deh.....

Akhirnya, ada kesempatan juga setelag Gramedia menerbitkan Tintin. Memang sih ukurannya lebih kecil. Tapi kata orang bule sono, size doesn't matter. Pokoknya koleksi semuanya. Sekarang, udah bisa cari duit sendiri, ga ada yang bisa halangi buat koleksi Tintin

Slubberdegullions!!!! Ternyata sumber terjemahan Tintin sekarang beda dengan yang udah kukenal lewat Indira maupun Egmont. Kalau Indira, menggunakan terbitan Inggris, Gramedia pakai terbitan Prancis. Pantas saja, Snowy berganti menjadi Milo. Si kembar Thomson dan Thompson, menjadi Dupond dan Dupont. Profesor Cuthbert Calculus menjadi Lakmus. Billions of billious blue blistering barnacle!!! Kudu ngapalin lagi nih tokoh-tokohnya. Yang masih ditunggu sih kosakata dari Kapten Haddock. Apakah masih menggunakan bahasa yang pernah kukenal, atau lebih halus. Kayaknya harus lebih lama penasaran ... Haddock baru muncul di album Kepiting Bercapit Emas, album kesembilan.

Yah ... apapun yang terjadi, Tintin harus punya komplit .... Ditunggu sampai 24 volume ......

Salam Damai ..........