Yippie .... akhir tahun sudah tiba. Pasti banyak yang menunggu-nunggu bonusnya. Buat yang dapat bonus, saya ucapkan selamat. Buat yang ndak dapat, ya sabar dulu saja semoga di tahun mendatang menjadi tahun yang berkelimpahan, sukur sukur bonusnya dirapel sama yang tahun ini. Tapi, kalau ambtenar macam saya ini, ndak pernah ada yang namanya bonus akhir tahun, begitu juga THR.
Celoteh dan pemikiran Maz Tommy yang kadang kontroversial, kadang biasa saja. Kalo mau baca, baca aja, nggak perlu dipikir serius, kecuali diperlukan. Kalo nggak mau, ya nggak apa apa.
Waktu menunjukkan
Pencarian
Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 18 Desember 2010
Jumat, 17 Desember 2010
He Hath Made Every Thing Beautiful in His Time
Nggak ngerti kenapa, kok jadi pengen nulis yang serius terus. Sebenernya sih nggak serius-serius amat. Cuma ini terjadi pada seorang teman dekat, jadinya terasa spesial.
Awalnya sih kita cuma ngobrol ngalor ngidul, mulai dari topik politik, ekonomi, sosial, budaya dan 1001 topik lainnya. Tiba-tiba obrolan beralih ke topik yang berat dan serius, soal biaya sekolah yang melangit.
Awalnya sih kita cuma ngobrol ngalor ngidul, mulai dari topik politik, ekonomi, sosial, budaya dan 1001 topik lainnya. Tiba-tiba obrolan beralih ke topik yang berat dan serius, soal biaya sekolah yang melangit.
Rabu, 15 Desember 2010
Natal
Ah .. sudah Desember lagi. Tak terasa setahun hampir berlalu. Waktu terasa begitu cepat, seolah baru kemarin aku merasakan atmosfer yang sama. Dan suasana seperti itu kembali terulang tahun ini
Rabu, 16 Juni 2010
Bapa Surgawi
Bapa surgawi ajarku mengenal
betapa dalamnya kasih-Mu
Bapa surgawi buatku mengerti
betapa kasih-Mu padaku
Semua yang terjadi di dalam hidupku
Ajarku menyadari Kau s’lalu sertaku
Bri hatiku s’lalu bersyukur pada-Mu
Kar’na rencana-Mu indah bagiku
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)
lirik diambil dari sini
betapa dalamnya kasih-Mu
Bapa surgawi buatku mengerti
betapa kasih-Mu padaku
Semua yang terjadi di dalam hidupku
Ajarku menyadari Kau s’lalu sertaku
Bri hatiku s’lalu bersyukur pada-Mu
Kar’na rencana-Mu indah bagiku
Lagu ini yang mengantar untuk doa malam belakangan ini. Lagu ini mengingatkan kalau Tuhan itu gak pernah tinggalkanku, dan rencananya selalu indah bagiku. Rancangan yang penuh damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)
lirik diambil dari sini
Senin, 07 Juni 2010
Yang Mengumpulkan Banyak, Tidak Kelebihan; Yang Mengumpulkan Sedikit, Tidak Kekurangan
Kedengarannya aneh, tapi beginilah yang terjadi. Tuhan memang memberikan semuanya sesuai yang kita perlukan. Kalau pas kita perlu sedikit, Tuhan kasih berkat sedikit. Pas kita perlu banyak, berapapun yang kita perlukan, pasti dicukupkan, entah bagaimana caranya. Tuhan memang bekerja dengan cara yang tidak dapat kita duga.
@hoka hoka bento stasiun gambir, 060610
Rabu, 02 Juni 2010
Untitled #4
Heran, kenapa begitu gampangnya suatu kelompok menghakimi kelompok lain lebih buruk tabiatnya. Padahal, belum tentu kelompok yang memvonis itu lebih baik dari kelompok pesakitan. Semudah itukah kita menilai seseorang?
Mungkin pikiranku terlalu kacau malam ini, sehingga bisa nggambleh nggak jelas di sini. Tapi aku ingin berbagi sedikit, apa yang aku terima baru saja.
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
Mengapa dengan mudahnya kita menjatuhkan kutuk, sementara dengan mulut yang sama kita juga mengucapkan berkat?
Mungkin ini juga satu pelajaran buatku, yang sampai saat ini masih belajar mengendalikan lidah, agar tidak dengan mudah mengeluarkan kutuk, tetapi mengucapkan berkat. Semoga bisa menjadi perenungan kita bersama.
Salam Damai!!
Senin, 10 Mei 2010
My God is an ATC
Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Mazmur 23:3b
Ketika membaca berbagai tulisan tentang dunia penerbangan, ada satu pekerjaan yang menarik bagiku. ATC, ya Air Traffic Controller, alias PLLU, Pengatur Lalu Lintas Udara. Bagaimana dia memandu seluruh pesawat yang lalu-lalang di wilayah kekuasaannya. Semua yang melintas di wilayahnya, tidak akan lepas dari pantauannya.
Ya, seperti itulah Tuhan. Ia memberikan clearance sebelum aku take off. Ia menuntunku harus terbang di FL berapa. Ketika cuaca buruk pun, Ia membimbingku untuk terbang dengan aman. Ketika akan mendarat, Ia akan selalu memanduku.
ATC hanya memberikan petunjuk terbang dengan course dan ketinggian yang aman. Begitu juga dengan ATC-ku. Ia menuntunku ke jalan yang benar. Have a nice flight ....
Kamis, 29 April 2010
Wonderful Day
"Today, I will walk
with my hand, in God
Today, i will trust in Him
and not be afraid
For He will, will be there
For He will, will be there
Every moment to share
On this wonderful day, He has made"
Orang bilang, lagu ini sering dipakai buat acara sakramen pernikahan di gereja. Nggak tau sih alasanya apa kok sering banget dipakai buat kawinan. Buatku sih lagu ini bagus aja, seneng aja dengernya. Dulu, pertama kali denger di RPKFM, sebagai filler acara renungan harian RBC Indonesia.
Tiap kali dengerin lagu ini berasa damai aja. Berasa gak pernah ditinggalin sendirian. Selalu ada Tuhan yang bersamaku. Seperti kata Daud dalam Mazmurnya, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."
Have a Wonderful day, God Bless You
Senin, 30 November 2009
I Love You
"I Love You," itu kata-kata yang sering diucapkan seseorang kepada yang dikasihinya. Dengan kata lain, aku cinta padamu, aku tresno kowe, Ich liebe Dich, atau seribu satu ungkapan lain yang serupa. Entah kenapa, aku lebih sreg menggunakan kata "kasih" untuk padanan kata "love." Kalau ditanya kenapa, aku juga nggak tahu alasannya.
Ketika aku belajar tentang kasih, aku diingatkan bagaimana sifat-sifat kasih itu.
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih tidak berkesudahan
Dan ketika aku belajar, sifat sifat itu harus dipenuhi semua, agar sesuatu itu dapat disebut kasih. Mana mungkin kasih yang sabar tetapi bersuka cita karena ketidakadilan. Atau tidak mungkin sesuatu yang mencari keuntungan diri sendiri itu disebut kasih.
Semakin dalam aku belajar tentang kasih, aku semakin mengerti, apapun yang aku lakukan, apabila tanpa kasih, semuanya tidak ada gunanya. Seperti ada lagu yang liriknya demikian
Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna
Yah ... mungkin saat ini aku belum dapat memberikan kasih yang sempurna. Aku masih harus terus belajar, bagaimana memberikan kasih yang sempurna, entah sampai kapan ....
@ KA 77, TSM
np: Franky Sihombing - When I Say That I Love You
Ketika aku belajar tentang kasih, aku diingatkan bagaimana sifat-sifat kasih itu.
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih tidak berkesudahan
Dan ketika aku belajar, sifat sifat itu harus dipenuhi semua, agar sesuatu itu dapat disebut kasih. Mana mungkin kasih yang sabar tetapi bersuka cita karena ketidakadilan. Atau tidak mungkin sesuatu yang mencari keuntungan diri sendiri itu disebut kasih.
Semakin dalam aku belajar tentang kasih, aku semakin mengerti, apapun yang aku lakukan, apabila tanpa kasih, semuanya tidak ada gunanya. Seperti ada lagu yang liriknya demikian
Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna
Yah ... mungkin saat ini aku belum dapat memberikan kasih yang sempurna. Aku masih harus terus belajar, bagaimana memberikan kasih yang sempurna, entah sampai kapan ....
@ KA 77, TSM
np: Franky Sihombing - When I Say That I Love You
Rabu, 04 November 2009
Hidupmu Berharga
Udah lama nggak denger ini lagu, tau-tau muncul ini lagu pas ibadah Minggu kemaren. Lagu lama sih, dan aku sebenernya nggak tau karya siapa. Yang aku tahu, ini dibawakan oleh Worship Generation. Setelah tanya mbah gugel, dan ngubek-ubek yutup, nemu juga lirik sama klipnya. Berikut ini liriknya
Hidupmu Berharga Bagi Allah
Tiada Yang Tak Berkenan Di Hadapan-Nya
Dia Ciptakan Kau S'turut Gambar-Nya
Sungguh Terlalu Indah Kau Bagi Dia
Dia Berikan Kasih-Nya Bagi Kita
Dia T'lah Relakan Segala-Galanya
Dia Disalib 'Tuk Tebus Dosa Kita
Kar'na Hidupmu Sangatlah Berharga
Reff:
Buluh Yang Terkulai Tak Kan Dipatahkan-Nya
Dia 'Kan Jadikan Indah Sungguh Lebih Berharga
Sumbu Yang T'lah Pudar Tak Kan Dipadamkan-Nya
Dia 'Kan Jadikan Terang Untuk Kemuliaan-Nya
Liriknya sederhana, tapi dalem banget. Bener-bener berharga hidup kita di mata-Nya. Sejelek apapun dunia memandang kita, seperti apa keadaan kita, Dia selalu melihat kita sangat berharga, seperti biji mata-Nya. Dan Dia selalu punya rencana yang indah dalam diri kita.
Terkadang kita merasa nggak berharga karena kita banyak kelemahan, jelek, cacat, nggak menarik, dll. Meski demikian, Dia selalu memandang kita sangat berharga. Kalau kata salah satu lagu, dunia melihat rupa, namun Kau memandangku. Malah di dalam kelemahan kita, kuasaNya yang sempurna dinyatakan. Dan Dia menciptakan kita dengan keadaan seperti ini, pasti ada tujuan tertentu, untuk kemuliaan nama-Nya. Tidak ada yang sia-sia dalam diri kita .... GBU
lirik dari sini
klip ada di sini
np: Jacqlien Cellose - (With All I Am) S'genap Hidupku - Best Worship 3
Hidupmu Berharga Bagi Allah
Tiada Yang Tak Berkenan Di Hadapan-Nya
Dia Ciptakan Kau S'turut Gambar-Nya
Sungguh Terlalu Indah Kau Bagi Dia
Dia Berikan Kasih-Nya Bagi Kita
Dia T'lah Relakan Segala-Galanya
Dia Disalib 'Tuk Tebus Dosa Kita
Kar'na Hidupmu Sangatlah Berharga
Reff:
Buluh Yang Terkulai Tak Kan Dipatahkan-Nya
Dia 'Kan Jadikan Indah Sungguh Lebih Berharga
Sumbu Yang T'lah Pudar Tak Kan Dipadamkan-Nya
Dia 'Kan Jadikan Terang Untuk Kemuliaan-Nya
Liriknya sederhana, tapi dalem banget. Bener-bener berharga hidup kita di mata-Nya. Sejelek apapun dunia memandang kita, seperti apa keadaan kita, Dia selalu melihat kita sangat berharga, seperti biji mata-Nya. Dan Dia selalu punya rencana yang indah dalam diri kita.
Terkadang kita merasa nggak berharga karena kita banyak kelemahan, jelek, cacat, nggak menarik, dll. Meski demikian, Dia selalu memandang kita sangat berharga. Kalau kata salah satu lagu, dunia melihat rupa, namun Kau memandangku. Malah di dalam kelemahan kita, kuasaNya yang sempurna dinyatakan. Dan Dia menciptakan kita dengan keadaan seperti ini, pasti ada tujuan tertentu, untuk kemuliaan nama-Nya. Tidak ada yang sia-sia dalam diri kita .... GBU
lirik dari sini
klip ada di sini
np: Jacqlien Cellose - (With All I Am) S'genap Hidupku - Best Worship 3
Selasa, 25 Agustus 2009
Perpuluhan
Setiap bulan, setelah gaji dan tunjangan ditransfer ke rekening, seperti biasa langsung dialokasikan ke berbagai pos. Pos untuk persembahan perpuluhan juga nggak ketinggalan.
Hmm ... kadang perpuluhan ini yang bikin orang jadi mikir-mikir, mau kasih berapa. Pas Tuhan kasih berkat sedikit, persembahan perpuluhan diberikan dengan hati riang. Tapi ketika berkat Tuhan semakin melimpah, mulai deh dihitung, kalo ternyata persembahan perpuluhan yang diberikan semakin besar, dan jumlahnya pun cukup lumayan. Mau kasih perpuluhan, kok jumlahnya lumayan ... nggak kasih, tapi kok nggak enak sama Tuhan, udah kasih berkat melimpah.
Kalo Tuhan juga berhitung, udah berapa yah Dia kenakan charge ke kita? Mulai dari udara yang kita hirup, cahaya matahari yang hangat, kesehatan yang Ia beri ... dan berbagai berkat lainnya. Bisa dibilang perpuluhan yang kita kasih tuh nggak sebanding sama berkat yang udah Dia beri. Sempat juga terbayang gimana seremnya, kalo kita absen kasih perpuluhan, trus Tuhan absen juga ngirim berkatNya.
Yah ... soal perpuluhan ini emang jadi urusan yang dapet berkat dengan Sang Pemberi Berkat. Mau kasih persembahan berapa, biarlah yang menerima berkat yang mempersembahkannya dengan sukacita ....
#yang masih belajar mempersembahkan perpuluhan, @ Kuningan, 220809, di atas si gesit irit B **** NMP
Hmm ... kadang perpuluhan ini yang bikin orang jadi mikir-mikir, mau kasih berapa. Pas Tuhan kasih berkat sedikit, persembahan perpuluhan diberikan dengan hati riang. Tapi ketika berkat Tuhan semakin melimpah, mulai deh dihitung, kalo ternyata persembahan perpuluhan yang diberikan semakin besar, dan jumlahnya pun cukup lumayan. Mau kasih perpuluhan, kok jumlahnya lumayan ... nggak kasih, tapi kok nggak enak sama Tuhan, udah kasih berkat melimpah.
Kalo Tuhan juga berhitung, udah berapa yah Dia kenakan charge ke kita? Mulai dari udara yang kita hirup, cahaya matahari yang hangat, kesehatan yang Ia beri ... dan berbagai berkat lainnya. Bisa dibilang perpuluhan yang kita kasih tuh nggak sebanding sama berkat yang udah Dia beri. Sempat juga terbayang gimana seremnya, kalo kita absen kasih perpuluhan, trus Tuhan absen juga ngirim berkatNya.
Yah ... soal perpuluhan ini emang jadi urusan yang dapet berkat dengan Sang Pemberi Berkat. Mau kasih persembahan berapa, biarlah yang menerima berkat yang mempersembahkannya dengan sukacita ....
#yang masih belajar mempersembahkan perpuluhan, @ Kuningan, 220809, di atas si gesit irit B **** NMP
Langganan:
Postingan (Atom)