Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Minggu, 30 Januari 2011

Nama Jalan di Magelang Tempo Doeloe

Berawal dari pencarian peta topografi Magelang untuk penelusuran rel mati di Magelang, aku memperoleh peta kota Magelang. Peta kota berangka tahun 1923 memuat gambar kota Magelang yang tidak jauh berbeda dari yang ada sekarang. Memang, hampir semua jalan mengalami perubahan nama. Tapi tidak jarang, kita masih menggunakan nama jalan yang lama, meski nama resminya sudah berbeda jauh.


Berikut ini nama-nama jalan di kota Magelang yang tercantum di peta tahun 1923, dengan diikuti nama jalan sekarang.

  1. Aloon-aloon Kidoel (dulu) - Alun-alun Selatan (sekarang)
  2. Aloon-aloon Lor - Alun-alun Utara
  3. Badaan - Pahlawan (Taman Badaan - Pertigaan Menowo)
  4. Bajeman - Tentara Pelajar
  5. Botton - Pahlawan (Pentiperi - Taman Badaan)
  6. Djambon - Mayjend D. I. Panjaitan
  7. Djenangan - Jenggala
  8. Djoeritan - Majapahit (Pertigaan Kawatan), Sriwijaya (Pertigaan Telaga Warna)
  9. Gelangan - Majapahit (Perempatan CPM - Pertigaan Gelangan)
  10. Groote Weg Noord - Jend. A. Yani
  11. Groote Weg Zuid - Jend. Sudirman
  12. Jordaan - Pahlawan (Pentiperi)
  13. Karesidenan - P. Diponegoro, Veteran
  14. Karet Tjangoek - Telaga Warna
  15. Kawatan - Sigaluh
  16. Kebon - Pajang
  17. Kedjoeron - Mayjend. Sutoyo
  18. Kemirikerep - Pajajaran
  19. Keplekan - Mataram
  20. Kerkopan - Sutopo
  21. Kliwonan - Sriwijaya
  22. Kuil - R. A. Kartini
  23. Meteseh - Alibasyah Sentot Prawirodirjo
  24. Ngoepasan - Kyai Mojo
  25. Pastoeran - Komodor Yos Sudarso
  26. Plengkoeng - Kapt. Pierre Tendean
  27. Prawirokoesoeman - Medang
  28. Prawirokoesoeman Wetan - Tarumanegara
  29. Sablongan - Kalingga
  30. Samban - Majapahit (Pertigaan Gelangan - Pertigaan Kawatan)
  31. Tengkon - Daha
  32. Tidar - Tidar
Itulah nama jalan yang tertera di peta tahun 1923. Memang, banyak jalan yang belum bernama saat itu, atau sudah ada namanya, tapi belum tertulis di peta tersebut. Semoga tulisan ini dapat memberikan pencerahan akan sejarah Magelang.

3 komentar:

  1. Saya suka sekali artikel anda,.. kapan2 saya akan pinjam untuk membuat sebagai dasar peta lama magelang.. trims

    BalasHapus
  2. Lebih setuju kalau Pemkot mengembalikan nama jalan itu, sesuai nama daerah setempat agar mudah mencari alamat.

    BalasHapus