Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Jumat, 17 Desember 2010

He Hath Made Every Thing Beautiful in His Time

Nggak ngerti kenapa, kok jadi pengen nulis yang serius terus. Sebenernya sih nggak serius-serius amat. Cuma ini terjadi pada seorang teman dekat, jadinya terasa spesial.

Awalnya sih kita cuma ngobrol ngalor ngidul, mulai dari topik politik, ekonomi, sosial, budaya dan 1001 topik lainnya. Tiba-tiba obrolan beralih ke topik yang berat dan serius, soal biaya sekolah yang melangit.


Buat temenku, single parents yang harus menanggung biaya seorang anak dan kedua orang tuanya, biaya hidup saat ini terasa sangat berat. Terlebih lagi anak tunggalnya mulai masuk SD tahun ajaran ini. Boleh dibilang ada pengeluaran ekstra yang harus ditanggung, seperti uang gedung, uang seragam, iuran sekolah (jangan ditanya, kok tetep ada pungutan semacam ini, pertanyaannya kelewat susah).

Ketika aku bertanya kepadanya, berat nggak sih menanggung biaya empat orang, dia hanya menjawab singkat, "Gusti Allah ora sare." Jawaban yang singkat tapi dalam. Ia percaya kalau Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan. Dan itu Dia berikan pada saat yang tepat. Kalau pakai jargon iklan, "Pasti Pas", ya pas jumlahnya, pas waktunya. Apapun yang temanku perlukan, pasti Tuhan berikan pada saat yang tepat.

Ya, inilah pelajaran yang berharga yang aku dapatkan, " He Hath Made Every Thing Beautiful in His Time." Dia takkan terlambat, juga tak akan lebih cepat, semuanya Dia jadikan indah tepat pada waktunya. Ajar kami setia menanti waktu-Mu ya Tuhan ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar