Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Jumat, 07 Maret 2014

Sampul Peringatan Kereta Api Kilat Malam Djakarta - Surabaja

Untuk memperingati peristiwa tertentu yang dianggap penting, biasanya diterbitkan sampul peringatan oleh otoritas pos maupun pihak yang ingin mengabadikannya. Biasanya sampul peringatan ini diberikan ilustrasi yang berkaitan dengan peristiwa yang diabadikannya. Begitu juga dengan cap yang diterakan, didesain secara khusus pula

Sampul Peringatan
Koleksi Pribadi
Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan sampul peringatan perjalanan perdana (maiden voyage) Kereta Api Kilat Malam Jakarta - Surabaya dari salah satu kolektor benda pos dari Jakarta. Sampul ini menampilkan ilustrasi rangkaian kereta api yang ditarik oleh lokomotif diesel elektrik milik PNKA paling mutakhir seri CC 200. Pada sampul dilekatkan tiga buah prangko seri Pariwisata tahun 1961 yaitu Penari Bali Rp 1,50; Kawah Tangkubanperahu 15 sen; dan Perahu Ambon 10 sen. Tidak lupa ditera dengan cap Djakarta tertanggal 06 Juli 1961 serta cap khusus 'Hari Pertama Kereta Api Kilat Malam Djakarta - Surabaia 6-7-1961' dengan gambar lokomotif. 

Satu hal yang jadi pertanyaan saya, perjalanan pertama dinyatakan tanggal 06 Juli 1961, tetapi pada sampul tercetak 06 Djuni 1961. Mengapa bisa begitu, saya sendiri belum menemukan data yang pasti, baik soal pencetakan sampul maupun perjalanan pertama kereta ini. Yang jelas, pada Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) yang berlaku di tahun 1961, perjalanan kereta api ini sudah ada.

Berdasarkan jadwal yang berlaku sejak 06 Juli 1961, kereta api kilat malam Jakarta - Surabaya diberikan nomor 8 dengan nama Kereta Api Ekspres Malam 'Bintang Fadjar'. Pada buklet jadwal yang berlaku pada masa itu, kereta ini diberikan gambaran sebagai berikut
BINTANG FADJAR.
Bintang sebagai benda alam tampak dimalam hari, berkelip-kelip menerangi daerah² njenjak terbenam dimalam buta. Kereta-api Ekspres malam meluntjur tjepat dari barat ketimur seolah-olah menjongsong bangkitnja Sang Surja di Fadjar pagi; maka diberikan kepadanja nama BINTANG FADJAR.
Kereta diberangkatkan dari setasiun Jakarta Kota pukul 1700 melalui Cirebon, Semarang, Solo dan mengakhiri perjalanannya di setasiun Surabaya Kota pukul 0715 sejauh 816 km. Adapun jadwal terperincinya adalah sebagai berikut:

SetasiunTibaBerangkat
Djakarta Kota-17:00:00
GambirLsLs
DjatinegaraLsLs
KrawangLsLs
TjikampekLsLs
Pagaden BaruLsLs
DjatibarangLsLs
Tjirebon20:32:0020:42:00
BrebesLsLs
TegalLsLs
PekalonganLsLs
Semarang Tawang1:01:001:11:00
KedungdjatiLsLs
GundihLsLs
Solo BalapanLsLs
Solo Djebres3:17:003:27:00
Madiun4:50:005:00:00
KertosonoLsLs
ModjokertoLsLs
WonokromoLsLs
Surabaja Gubeng7:05:00
Surabaja Kota7:15:00

Cover Menu
Courtesy Indra Krishnamurti
Pada tahun 1965, selepas Cirebon rute kereta ini dialihkan tidak melewati Semarang lagi, tetapi melalui Purwokerto, Yogyakarta dan Solo dan kemudian berakhir di Surabaya Kota. Meskipun jaraknya bertambah 15 km, tapi memiliki waktu tempuh yang relatif sama. Rangkaian kereta api inilah yang kemudian berubah menjadi kereta api Bima pada 01 Juni 1967 yang menawarkan keunggulan sebagai hotel berjalan, karena diperlengkapi dengan fasilitas kompartemen tidur. 

Pasca beralihnya rute kereta api ini melalui jalur selatan, bisa dibilang tidak ada rangkaian kereta api dari Jakarta menuju Surabaya Gubeng yang melalui Semarang. Tetapi pada 17 Desember 2013, PT Kereta Api memperpanjang rute KA Bangunkarta, yang semula berakhir di Jombang, dilanjutkan hingga Surabaya Gubeng. Perpanjangan inilah yang bisa disebut kelahiran kembali KA Bintang Fadjar, karena selain rutenya yang mirip, dari sisi jam keberangkatan dan kedatangan juga tidak berbeda jauh. 

Sebagaimana lazimnya kereta api jarak jauh, rangkaian kereta api ini juga menyediakan makanan di kereta makan/restorasi dengan pilihan menu sebagai berikut:

Menu 1 Makan Malam Makan Malam Makan Pagi
No. 1 No.2 No. 1
Nasi Opor Kakap Gurih Roti - Mentega - Selai
Nasi Putih Sup Mimosa *
Sajur katjang * Telur Rebus - Telur Tjeplok
Ajam Opor Kakap Gurih Saos Putih Daging panggang
Sambal Goreng Kentang Pure *
* Sajur Majur Aneka Warna Kopi
Daging Rendang *
Telur Tjeplok Poding Karamel Saos Paneli
Krupuk Kakap * No. 2
Atjar-sambal Buah2an Nasi Goreng daging
* * *
Poding Karamel Saos Paneli Kopi Telur Mata Sapi
* * *
Buah2an Krupuk
* *
Kopi Kopi
* *
Menu 2 Makan Malam Makan Malam Makan Pagi
No. 1 No.2 No. 1
Nasi Lengkap Bistik Lengkap Roti - Mentega - Selai
Nasi Putih Sup Sajur *
Sajur Bajam * Telur Rebus - Telur Tjeplok
Daging Setup Bistik Saos mentega Daging panggang
Sambal Goreng Kentang Goreng *
* Sajur Majur Aneka Warna Kopi
Ikan Goreng *
Telur Pindang Poding Karamel Saos Paneli
Emping * No. 2
Atjar kuning Buah2an Nasi Goreng daging
Sambal *
* Kopi *
Poding Karamel Saos Paneli * Telur Mata Sapi
*
Buah2an *
* Krupuk
Kopi *
* Kopi
*
Dari menu yang ditawarkan saja, kita dapat melihat sedemikian mewahnya pelayanan yang ditawarkan oleh kereta ini. Memang, saat ini perusahaan kereta api kita sedang membenahi pelayanannya. Tidak menutup kemungkinan kejayaan perkeretaapian di masa lalu dapat terulang di masa mendatang. Semoga saja

Disarikan dari berbagai sumber. Terima kasih khusus kepada Indra Krishnamurti (keretapi.tripod.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar