Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Sabtu, 01 Mei 2010

Aku dan (Argo) Parahyangan #4

Hari ini, untuk pertama kalinya aku mencoba Argo Parahyangan. Karena menggunakan nama dan stamformasi baru, berasa agak aneh pada awalnya. Yang biasanya naik KA 63 Parahyangan, sekarang harus membiasakan diri dengan KA 19L Argo Parahyangan.

KA 19L dengan stamformasi 2K2, M1, 4K1 dan BP telah tersedia di jalur 5. Kembali aku harus membiasakan diri dengan hal baru ini. Biasanya, tersedia di jalur 5 dengan stamformasi 4K2, KMP2, dan 2K1. Entah, pada hari ini ditarik lokomotif apa, tidak telalu memperhatikan.

Tidak seperti sebelumnya yang selalu duduk di K2-4, kali ini aku duduk sesuai tempat duduk yang tertera di tiket, di K2-1. Dulu aku bisa memilih tempat duduk sesukaku, karena biasanya K2-4 ini lebih banyak lowongnya, dan baru ramai ketika memasuki stasiun Purwakarta. Dan nampaknya dari 2 kereta bisnis yang disediakan, hampir terisi semuanya.

Lepas Maswati, aku beralih ke kereta makan untuk sarapan. Nasi goreng dan segelas teh manis menjadi menu pagi ini. Sambil menunggu sarapan tersedia, aku ngobrol sebentar dengan KP tentang okupansi kereta ini. Ternyata, di 4 K1 yang tersedia, hanya terisi sedikit, agak berbeda dengan 2 K2 yang disediakan, lumayan penuh. Aku cuma berpikir, mungkin saja ini keberangkatan paling pagi, yang seperti biasa cenderung sepi.

Di Stasiun Purwakarta, KA 19L menaikkan penumpang. Yang aku lihat ternyata penumpang yang naik tidak sebanyak yang dilayani KA 63. Semoga saja ini bukan pertanda buruk, kalau KA Argo Parahyangan tidak telalu banyak peminatnya. Meski demikian, di K2 hampir semua tempat duduk terisi.

Tak lama kemudian, KA 19L diberangkatkan dari Purwakarta. Aku memilih tidak kembali ke tempat dudukku. Aku lebih memilih di bordes. Aku merasa lebih nyaman saja berada di sana, sambil memainkan Nokia 5730 XpressMusic, menumpahkan apa yang ada di kepalaku.

Sepanjang perjalanan, hanya ada satu harapan besar. Semoga KA Argo Parahyangan, yang dianggap dapat dikatakan hasil kawin campur KA Argo Gede dengan KA Parahyangan dapat dipertahankan bertahan. Semoga saja dapat bertahan dan menjadi legenda baru di koridor Bandung - Jakarta.

K2-1, KA 19L, Purwakarta - Sadang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar