Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Kamis, 29 Oktober 2009

Tipu Tipu Part 4

Siang ini, jam 1456, nokia 3200ku berbunyi (tepatnya bergetar). Ternyata ada panggilan masuk dari seseorang yang nggak dikenal, dari nomer +6281393391665. Suara di seberang mengabarkan kalau nomer simpatiku memenangkan undian dari telkomsel, yang (katanya) diundi semalam. Hadiahnya Yamaha Mio Sporty dan uang Rp. 5 juta.

Bukannya seneng, yang ada malah pikiran curiga. Ini pasti jebakan betmen. Soalnya udah banyak sih modus penipuan kaya gini. Setelah dipancing macem macem, ternyata term pengambilan hadiahnya aneh juga. kalau hadiahnya diantar sampai rumah, tidak dikenakan biaya apa-apa. Kalau hadiahnya diambil sendiri, diharuskan bayar administrasi dan pajak hadiah undian. Batas waktu pengambilan hadiah, hari ini. Kalaupun mau diambil, lokasi pengambilan ada di PT XYZ (lupa namanya) yang alamatnya di Jl. Gatot Subroto No. 40-42.

Kecurigaan pun terbukti, ini hanya tipuan belaka. Udah ketahuan dari syarat pengambilan hadiahnya, pasti batas waktunya mepet banget, sehingga calon korban tidak dapat berpikir jernih, dan menyetujui term yang diajukan penipu, dan masuk jebakan betmen. Entah deh apa maksudnya memancing biar barangnya dikirim sampe kerumah, curiga pengen tau rumahku aja tuh.

Sebenernya sih gampang mendeteksi ini penipuan atau bukan. Kuncinya sih kita harus tenang dulu, jangan terbuai janji surga penipu. Langkah-langkahnya sebagai berikut, pertama, kita yakinkan dahulu, apakah ada promo semacam itu. Kalau tidak ada, pasti ngibul.

Kedua, ingat-ingat dahulu, apakah kita pernah mengikuti promo semacam itu. Kalau belum pernah mengikuti, mustahil dong kalau bisa menang. Kalau pernah, lanjut ke analisis berikut, apakah hadiah yang ditawarkan promo tersebut sama dengan yang dijanjikan. Kalau berbeda, dapat dipastikan penipuan.

Apabila hadiah yang dikabarkan sama dengan yang ditawarkan melalui promo, kapan pengundian dilakukan. Seandainya pengundiannya sudah lama banget, masa pemberitahuannya sampai sebegitu telatnya. Kalaupun memang pemberitahuannya terlambat, segera konfirmasi langsung ke pihak penyelenggara langsung. Jangan mudah percaya dengan nomer yang diberikan oleh penelepon.

Hal yang perlu diperhatikan juga, apabila waktu pengambilan sangat mepet, besar kemungkinan itu penipuan. Ini disengaja agar calon korban tidak dapat berpikir jernih, dan langsung mengikuti instruksi penipu.

Jangan pernah melakukan penyetoran uang yang diminta oleh penelepon, sebelum benar-benar yakin, ini bukan penipuan. Seberapa jauh keyakinan anda, tergantung anda sendiri. Untuk meyakinkan diri sendiri, hubungi pihak penyelenggara langsung. Perlu diingat juga, jangan pernah memberikan alamat rumah. Bukan apa-apa sih, cuma untuk berjaga-jaga saja.

Yah, semoga pengalaman saya ini dapat dijadikan pelajaran bagi orang lain, sehingga tidak mudah tertipu dengan modus menang hadiah undian. Ikutan kata bang Napi, Kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan. Nah kita tutup kesempatan penipu untuk beraksi. Waspadalah, waspadalah!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar