Kita Putus ....

"Dear Tommy, sejak malam ini kita putus hubungan. Hampir dua tahun kita bersama, banyak masa-masa indah maupun masa-masa kelam yang kita lalui bersama. Sayang sekali, hubungan kita cukup sampai di sini. Suka tidak suka, terhitung malam ini, kita harus menjalani hidup kita sendiri-sendiri. Memang berat ... tapi inilah kehidupan. Semoga engkau mendapatkan pengganti diriku ...."

Sial ... ya, benar-benar sial diriku hari ini. Harus kehilangan partner bersepeda dengan cara yang tidak mengenakkan. Lampu depan hilang entah ke mana. Terjatuh atau diambil orang, aku nggak tahu. Aku baru menyadari ketika hendak pulang. Terpaksa malam ini aku pulang dengan sepeda yang sebenarnya TSO, karena kehilangan salah satu no go items. Mau nggak mau harus menganggarkan pembelian lampu depan, demi keselamatan.

Yah, kalau sudah begini, harus diikhlaskan. Memang, kata orang, saya masih beruntung, yang hilang hanya lampu depan. Lampu belakang dan sepedanya masih utuh. Meski demikian, nyesek juga sih, namanya juga kehilangan.

Kalau lampunya memang jatuh dan nggak disadari, semoga lampunya berguna buat siapapun yang menemukan. Kalau lampunya diambil orang lain dengan sengaja dengan alasan apapun, semoga yang mengambil diberikan pencerahan dening Gusti Ingkang Murbeng Dumadi. Kalau pencerahan juga tidak didapat juga, semoga amal ibadah yang mengambil diterima di sisi-Nya ... dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya ....

Kehilangan lampu depan bukan alasan buat berhenti sepedahan .... Solusinya, beli lampu depan lagi ... dan simpan di tempat yang aman saat parkir. Semoga ini menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati.