Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Kamis, 19 November 2009

Untitled #2

"Nyesel pernah kenal sama kamu; dan lebih nyesel lagi, tahu kalo kamu itu ada"

Sebaris teks aneh, paling nggak menurutku, tiba tiba datang melalui layanan pesan instan. Nggak tahu kenapa dia sampai mengirim pesan semacam itu. Yang jelas pengirimnya merasa kecewa berat. Entah apa yang membuat kecewa sampai sebegitunya. Kalaupun itu pesan ditujukan buatku, seolah-olah, apa yang pernah kulakukan, dianggap nggak berarti.

Memang, kata orang bijak, kalau engkau pernah berbuat baik kepada seseorang, jangan pernah mengingatnya; tetapi apabila ada seseorang berbuat baik kepadamu, jangan pernah melupakannya. Kalau tidak, maka engkau akan menyesal.

Ketika dihadapkan pada masalah semacam itu, bener juga rupanya. Ketika kita mengingat semua apa yang pernah kita berikan kepada orang lain, dan ternyata orang lain itu tidak mengingatnya, yang kita rasakan hanya penyesalan. Kenapa sih kita masih memikirkan hal-hal yang telah kita berikan.

Kalau emang nyesel dan udah nggak mau kenal saya lagi, saya ndak mau ambil pusing. Itu hak anda kok. Biarkan dia jalan dengan pikirannya sendiri. Toh kita sudah sama-sama dewasa, tahu benar mana yang pantas dilakukan, mana yang nggak. Dan masing-masing kita punya dunia sendiri-sendiri, nggak baiklah kalo saling ganggu.

I'm just a poor boy, I need no symphathy. Because I'm easy come, easy go. Little high, little low. Anyway the wind blows, doesn't really matter to me, to me ....


np: Queen - Bohemian Rhapsody

Tidak ada komentar:

Posting Komentar