Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Sabtu, 18 Juni 2011

Trans Studio ... Selamat Bersenang-senang ....

Akhirnya, semalam, 170611, Trans Studio yang berlokasi di kompleks Bandung Supermal (BSM) resmi dibuka. Arena hiburan indoor (yang katanya) terbesar di dunia, dipastikan akan menambah beban Jl. Gatot Subroto. Menurut kabar yang beredar, tiket masuk per pengunjung di hari Senin sampai Jumat sebesar Rp 150.000,00 dan Rp. 200.000,00 di hari libur. Mahalkah? Jawabnya relatif. Mahal bagi saya, belum tentu mahal bagi anda.



Arus dari Laswi menuju Kiaracondong
Jika berminat ke sana, cermati dulu rutenya. Kalau lewat Jl. Gatot Subroto di hari libur, lupakan pola lama jalan yang bisa dilalui dua arah. Jalan yang semula dua arah, dibuat menjadi searah, hanya menuju Kiaracondong saja. Bagi yang akan menuju kompleks BSM, mengambil jalur kiri. Yang hanya melintas BSM dan menuju ke Kiaracondong, mengambil jalur kanan, jalur yang semula dipakai oleh kendaraan yang dari arah Kiaracondong. Jangan sampai terlambat memilih jalur, karena jalur ini dilengkapi median jalan dari beton. Sekali salah jalur, bersiaplah menghadapi kemacetan, entah anda yang terjebak macet, atau anda menjadi sumber kemacetan.

Arus dari Kiaracondong menuju Laswi
Jika anda datang dari arah Kiaracondong menuju BSM atau hanya lewat ke arah Laswi, bersiaplah berputar-putar, karena anda tidak bisa lewat depan BSM lagi, tetapi dibelokkan ke kiri di depan BSM menuju Jl. Turangga. Dari Jl. Turangga bisa berbelok ke kanan, ke Jl. Salak, berbelok kanan lagi ke Jl. Ciremai hingga tembus ke Jl. Gatot Subroto. Dari sana bisa belok ke kanan untuk ke BSM, dan berbelok ke kiri ke arah perempatan Laswi.
Arus dari Kiaracondong ke Laswi lewat Martanegara
Perlu diperhatikan, ketika berbelok ke Jl. Salak, waspada kendaraan dari arah depan, karena Jl. Turangga berlaku dua arah. Hati-hati ketika melalui Jl. Salak, karena ini berada di kompleks militer. Begitu juga ketika di pertigaan Jl. Ciremai. Kalau hendak menuju BSM, berarti memotong arus dari Laswi yang menuju Kiaracondong, terjebak macet atau menjadi penyebab macet.

Alternatif lain, melalui Jl. Turangga, terus hingga berbelok kanan di Jl. Martanegara. Di perempatan Martanegara - Pelajar Pejuang - Lodaya, belok ke kanan hingga perempatan Laswi. Di perempatan Laswi tinggal berbelok ke kanan, untuk ke arah BSM. Memang, jalur ini memutar dan jaraknya 2x lebih jauh. Saya nggak berani jamin jalur ini bebas dari macet, setidaknya bisa jadi alternatif menuju BSM dari arah Kiaracondong.

Perlu dipikirkan juga, ke Trans Studio hendak naik apa. Area parkir yang tersedia di BSM hanya cukup untuk 2.500 - 3.000 mobil dan 1.500 sepeda motor. Kalau areal parkir sudah penuh, kabarnya akan dialihkan ke kompi tank (kapasitas 700-800 mobil) atau pussenkav (500 mobil) dan tanah kosong di sekitarnya. Kalau anda membawa bus (kali aja ada yang mau pelesiran bawa bus sendiri), hanya boleh menurunkan penumpang di depan BSM. Lalu busnya diparkir di mana? Berdoalah, semoga anda bisa menemukan tempat parkir bus dengan baik dan benar, karena pihak BSM tidak menyediakan arena parkir bus.

Begitulah sekilas perjuangan menuju Trans Studio. Jika anda hendak berkunjung ke sana, persiapkanlah fisik dan mental anda untuk menghadapi kemacetan. Selamat berkunjung ke Trans Studio ... semoga memperoleh pengalaman yang berharga ......

Diolah dari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar