Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Rabu, 30 Desember 2009

Pacaran dan Telepon

Beberapa waktu lalu, ada seorang teman yang bertanya, ada gak sih korelasinya antara pacaran sama kenaikan biaya telpon? Hmm ... pertanyaan yang lumayan menarik untuk dibahas ... hehehe.

Kalau ditarik ke belakang, kira-kira lima sampai enam tahun ke belakang, mungkin pernyataan tersebut ada benarnya. Terlebih lagi, harus menjalani hubungan jarak jauh. Mau nggak mau, harus memerlukan usaha ekstra untuk menjalin hubungan.

Di masa itu, memang tarif GSM belum semurah sekarang. Jaringan CDMA belum seluas seperti saat ini, dan pemilik handsetnya juga tidak sebanyak sekarang. Mau menggunakan layanan pesan instan, kualitas dan biaya koneksi belum begitu memuaskan. Pakai PSTN, makin nggak nahan biayanya. Kalau kata orang, cintaku berat di ongkos.

Peribahasa "jer basuki mawa bea" tetep berlaku juga buat urusan yang satu ini. Gimana bisa terjalin hubungan yang baik bila nggak pernah ada komunikasi, dan untuk berkomunikasi pun ada harga yang harus dibayar.

Kembali ke inti masalahnya, bener gak sih ada pengaruhnya dengan kenaikan biaya telpon, semua tergantung yang jalanin. Yang jelas, ada kenaikan biaya atau tidak, komunikasi harus dijalin dengan baik.

Makasih buat Joel atas curcolnya ... hehehe ... God bless you bro ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar