Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Sabtu, 03 Mei 2008

Railfan = Orang Aneh???

Seperti biasa, setiap sabtu sore, kaum edan sepur selalu berkumpul di Dipo Lokomotif Bandung buat bertukar kabar soal dunia persepuran. Dan sebelum bubar, kali ini pada ngumpul dulu di kafenya Bagus, RailCafe, di Hall Stasiun Bandung.

Sambil nonton DVD kereta (bukan Kereta Hantu Manggarai), iseng-iseng buka shmessenger dari K618i. Tiba-tiba ada instant message masuk, menanyakan keberadaanku. Aku jawab saja lagi di stasiun, liatin kereta. Awalnya sih dia mengira, aku di stasiun karena frustrasi, pengen balik, tapi gak ada duit. Tapi begitu tau kalo hampir tiap minggu liatin kereta, hanya ada komentar singkat, dasar orang aneh ....

Memang, railfan masih dianggap sebagai orang yang aneh. Gimana nggak aneh, masa sepur kok dicintai. Di saat kereta telat datang, railfan malah seneng, dapet bonus naik kereta. Pas lagi suntuk, nongkrong di PJL, atau dengar semboyan 35, pikiran jadi jernih kembali. Yang lumayan gila, dan pernah kulakukan, one day trip BD - GMR - CN - GMR - BD. Orang lain bilang, ngabisin duit aja. Tapi bagiku, kesenangan tersendiri. Masih ada yang pengen kulakukan, foto pre wedding di dipo kereta, pemberkatan nikah di atas KLB Nusantara. Tapi kayaknya yang terakhir bakal keduluan orang deh ... secara Om Akhmad Sujadi sudah pasang woro-woro, kalau kereta Nusantara, Bali dan Toraja bisa disewa buat acara pernikahan.

Yah ... pengidap penyakit edan sepur memang aneh. Penyakitnya menular, tapi mudah ditangani. Penderita cukup dibawa ke stasiun, dipo atau PJL terdekat untuk pertolongan pertama. Setelah didiamkan beberapa lama, penderita tidak akan sembuh, malah semakin menjadi-jadi. Penderita yang dikumpulkan dalam satu tempat, akan saling menularkan edannya, dan semakin sulit untuk disembuhkan.

Anda berminat untuk edan sepur dan dianggap aneh buat lingkungan normal ???

semboyan 35 ................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar