Halaman

Waktu menunjukkan

Pencarian

Rabu, 02 Juni 2010

Untitled #4

Heran, kenapa begitu gampangnya suatu kelompok menghakimi kelompok lain lebih buruk tabiatnya. Padahal, belum tentu kelompok yang memvonis itu lebih baik dari kelompok pesakitan. Semudah itukah kita menilai seseorang?

Mungkin pikiranku terlalu kacau malam ini, sehingga bisa nggambleh nggak jelas di sini. Tapi aku ingin berbagi sedikit, apa yang aku terima baru saja.

Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?

Mengapa dengan mudahnya kita menjatuhkan kutuk, sementara dengan mulut yang sama kita juga mengucapkan berkat?

Mungkin ini juga satu pelajaran buatku, yang sampai saat ini masih belajar mengendalikan lidah, agar tidak dengan mudah mengeluarkan kutuk, tetapi mengucapkan berkat. Semoga bisa menjadi perenungan kita bersama.

Salam Damai!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar