Halaman

Jumat, 21 Desember 2012

Harga Tiket Kereta Semakin Menggila

Seperti biasa, semua jenis angkutan mengalami musim panen menjelang hari libur. Tidak terkecuali angkutan jalan rel, yang di negeri ini hanya dioperasikan oleh PT Kereta Api (Persero). Momentum ini tidak disia-siakan dengan menerapkan tarif batas atas untuk kelas komersial.

Sebagai perbandingan, tiket eksekutif KA 76, Lodaya Malam, relasi Bandung - Yogyakarta - Solo Balapan, untuk akhir pekan di luar peak season, dijual dengan harga Rp 200.000,00. Untuk harga liburan akhir tahun, dipatok dengan harga Rp 305.000,00. Harga ini masih di bawah harga puncak pada libur lebaran lalu, yang menembus angka Rp 350.000,00. Sungguh, harga yang rasanya sedikit tidak masuk akal.
Tarif 21 Desember 2012
Tarif 01 Januari 2013


Tapi, tunggu dulu, aku berhasil mendapatkan tiket kelas dan relasi yang sama untuk libur tahun baru, dengan harga setengahnya, dan ini resmi. Aku memesan jauh hari sebelumnya, melalui internet. Harga yang aku dapatkan, "hanya" Rp. 210.000,00, atau 5% di atas harga di luar peak season. Dan harga ini lebih murah dari tiket kelas bisnis di rangkaian yang sama. Tiket kelas bisnis ini dipatok dengan harga Rp 235.000,00

.

Inilah efek kebijakan harga tiket ditetapkan mengambang, sesuai dengan permintaan pasar. Bila permintaan banyak, harga tiket akan naik, tapi bila penumpang sedikit, tiket dapat diobral. Anda beruntung, jika dapat membayar lebih murah dari penumpang di kursi sebelah anda. Tapi bila anda mendapatkan zonk, tiket anda jauh lebih mahal dari yang lain.

Jadi, rencanakanlah perjalanan anda dengan kereta api, dan nikmati kejutan harga tiketnya. Manakah yang akan anda dapatkan, zonk, atau hadiah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar